Saturday

Perak Kotagede Yogyakarta

Yogyakarta juga dikenal akan kerajinan perak. Pusatnya terletak di kawasan Kotagede yang kemudian terkenal dengan sebutan  Kota perak. Ketika Panembahan Senopati memerintah Kerajaan Mataram pada 1587-1601, abdi dalem kriya diperintahkan untuk membuat perhiasan dari emas dan perak. Munculnya kerajinan perak di Kotagede bersamaan dengan berdirinya Kotagede sebagai ibu kota Mataram Islam pada abad ke-16.
Masa perkembangan kerajinan perak kotagede berlangsung pada 1930 sampai dengan 1940an. Pada waktu itu mulai banyak pengusaha-pengusaha perak mulai meningkatkan kualitas produksinya serta membuat motif yang baru.

Industri perak mulai berkembang dan merambah pasaran dunia ketika Kotagede kedatangan seorang pedagang bangsa Belanda yang memesan kerajinan perak. Kerajinan perak tersebut kemudian dipasarkan. Sehingga perak Kotagede dikenal sampai daratan Eropa. Bahkan untuk meningkatkan kerajinan perak, pemerintah Hindia Belanda  membuat lembaga khusus yaitu Stichting Beverdering van het Yogyakarta Kenst Ambacht atau disebut juga Pakaryan Ngayogyakarto.

Pengusaha perak Kotagede tidak hanya memproduksi kerajinan perak seperti cincin saja, akan tetapi juga memprodusi anting, kalung, hiasan dinding, peralatan makan, piala dan lain-lain.  Jika berwisata di Kotagede, kita dapat memesan perhiasan sesuai permintaan kita. Bahkan ada juga pengusaha yang menawarkan wisatawan untuk melihat proses produksinya.

Bagaimana anda tertarik mengunjungi Kotagede Yogyakarta? Kawasan Kotagede terletak di sebelah tenggara Kota Yogyakarta atau sekitar 5 km dari pusat kota Yogyakarta. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber: berbagai sumber



No comments:

Post a Comment